Atap

Kontraktor Terbaik di Bali

Pengertian Kuda-Kuda dan Struktur Atap Pada Konstruksi Bangunan

Kuda – Kuda  Konstruksi kuda-kuda ialah suatu susunan rangka batang yang berfungsi untuk mendukung beban atap termasuk juga beratnya sendiri dan sekaligus dapat memberikan bentuk pada atapnya. Kuda-kuda merupakan penyangga utama pada struktur atap. Struktur ini termasuk dalam klasifikasi struktur framework (truss). Umumnya kuda-kuda terbuat dari kayu, bambu, baja, dan beton bertulang. Baca Juga : Perencanaan Bangunan Tahan Gempa Untuk lebih mengenal fungsi kuda kuda kita akan uraikan sebagai berikut : Kuda2 berfungsi untuk menerima beban dari atap yaitu : Air Hujan Angin Genteng Reng Usuk dan list-plank Plafon dan beban dari kuda2 itu sendiri, adanya beban maka titik pertemuan kedua kaki kuda-kuda bagian atas (P) mengalami perubahan letak yaitu turun ke P’, sehingga kaki kuda-kuda menekan kedua tembok kearah samping. Bila tembok tidak kokoh maka tembok akan roboh. Untuk mencegah agar kaki kuda-kuda tidak bergerak ke samping akibat tekanan beban dari atas perlu dipasang balok horisontal untuk menahan kedua ujung bawah balok kaki kuda-kuda yaitu berupa balok tarik. Karena lebar bentangan menahan beban yang bekerja dan beban berat sendiri kuda-kuda, maka batang tarik AB akan melentur. Titik P bergerak turun ke titik P’, dengan adanya pelenturan, tembok seolah olah masuk ke dalam. Baca Juga : Prinsip Dasar Bangunan Tahan Gempa Untuk mengatasi adanya penurunan pada batang tarik diujung atas kaki kuda-kuda dipasangi tiang dan ujung bawah tiang menggantung tengah-tengah batang tarik AB yang disebut tiang gantung. Semakin besar beban yang bekerja dan bentangan yang semakin panjang, sehingga kaki kuda-kuda yang miring mengalami pelenturan. Dengan adanya pelenturan pada kaki kuda-kuda maka bidang atap akan kelihatan cekung kedalam, ini tidak boleh terjadi. Untuk mencegah pelenturan pada kaki kuda-kuda perlu dipasangi batang sokong/skoor dimana ujung bawah skoor memancang pada bagian bawah tiang gantung ujung atas skoor menopang bagian tengah kuda-kuda. Dengan demikian pelenturan dapat dicegah. Pada bangunan-bangunan yang berukuran besar, kemungkinan konstruksi kuda-kuda melentur pada bidangnya karena kurang begitu kaku. Untuk itu perlu diperkuat dengan dua batang kayu horisontal yang diletakkan kira-kira ditengah-tengah tinggi tiang gantung. Untuk detail lengkap dari kuda kuda kayu bisa dilihat disini.  Konstruksi kuda kuda kayu untuk rumah tinggal sederhana Sumber : Teknik Konstruksi Bangunan Gedung ( A. G Tamrin )  Atap Atap adalah bagian dari suatu bangunan yang berfungsi sebagai penutup seluruh ruangan yang ada di bawahnya terhadap pengaruh panas, debu, hujan, angin atau untuk keperluan perlindungan. Bentuk atap berpengaruh terhadap keindahan suatu bangunan dan pemilihan tipe atap hendaknya disesuaikan dengan iklim setempat, tampak yang dikehendaki oleh arsitek, biaya yang tersedia, dan material yang mudah didapat. Baca Juga : 11 Tips Ampuh Membuat Ruang Kerja yang Nyaman Konstruksi rangka atap yang digunakan adalah rangka atap kuda-kuda. Rangka atap atau kuda–kuda adalah suatu susunan rangka batang yang berfungsi untuk mendukung beban atap termasuk juga berat sendiri dan sekaligus memberikan bentuk pada atap.  Pada dasarnya konstruksia kuda–kuda terdiri dari rangkaian batang yang membentuk segitiga. Dengan mempertimbangkan berat atap serta bahan penutup atap, maka konstruksi kuda–kuda akan berbeda satu sama lain. Setiap susunan rangka batang haruslah merupakan satu kesatuan bentuk yang kokoh yang nantinya mampu memikul beban yang bekerja padanya tanpa mengalami perubahan. Baca Juga : Tips Desain Rumah Tahan Banjir sumber : http://myarchitektur.blogspot.co.id/

Pengertian Kuda-Kuda dan Struktur Atap Pada Konstruksi Bangunan Read More »

Kontraktor Terbaik di Denpasar

Penyebab Bocor di Rumah Anda

Bocor pada atap sangat mengganggu. Selain menyebabkan plafon rusak, tetesan air juga dapat merusak barang yang ada di dalam rumah. Repotnya memindahkan barang jika ada furniture di bawah bocoran air, mewadahi tetesan air juga membersihkan lantai yang basah agar tidak ada yang terjatuh merupakan kerepotan akibat terjadinya bocor. Kebocoran sebaiknya diatasi dengan segera agar tidak merusak dan mengganggu penghuni rumah. Baca Juga : Prinsip Dasar Bangunan Tahan Gempa Beberapa penyebab terjadinya bocor pada rumah antara lain : Bentuk atap yang terlalu landai Kemiringan atap yang landai akan menyebabkan air tidak dapat tercurah ke tanah dengan cepat. Terutama saat hujan lebat yang kapasitas airnya banyak. Akibatnya, air masih berada di atap dapat membanjiri ruang-ruang yang kosong dan menyebabkan kebocoran. Sudut kemiringan atap yang baik adalah sebesar 30-40 derajat agar air hujan dapat segera mengalir ke bawah. Pemasangan penutup atap yang kurang baik Agar tidak mudah bocor, penutup atap seperti genting harus dipasang dengan benar agar tidak menciptakan celah yang dapat menyebabkan kebocoran. Genteng harus dipasang dengan teknik yang tepat sehingga antara satu genting dengan yang lainnya saling mengunci dan tidak ada celah. Penutup atap juga sebaiknya terbuat dari bahan dengan kualitas yang baik agar hasilnya maksimal dan dilakukan oleh orang yang sudah berpengalaman. Bentuk dan ukuran talang yang tidak sesuai Talang merupakan saluran yang akan mengalirkan air dari atap ke bawah. Pastikan agar talang terpasang dengan baik juga jurai talang dan sambungan talang. Saat memilih talang, pilihlah talang dari bahan yang berkualitas agar talang tidak mudah rusak. Selain bentuk dan bahan talang, ukuran talang juga harus sesuai dengan kapasitas air yang akan dialirkan. Ukuran talang dengan kapasitas yang lebih kecil dari kebutuhannya akan menyebabkan tidak semua air dapat dengan cepat dialirkan sehingga dapat menyebabkan terjadinya kebocoran. Baca Juga : Pengertian Kuda-Kuda dan Struktur Atap pada Konstruksi Bangunan Adanya celah pada bubungan atap Bagian tertinggi dari atap ini biasa terbuat dari campuran semen dan pasir. Jika perbandingan antara semen dan pasir tidak berimbang dapat menyebabkan campuran tidak menyatu sehingga dapat menimbulkan retak yang memungkinkan air masuk. Perubahan cuaca dapat pula menyebabkan campuran semen dan pasir ini menjadi rapuh. Hal lain lagi, celah dapat timbul karena teknik pengerjaan yang tidak rapi pada sambungan bubungan atau karpusan. Sampah pada atap Menjaga kebersihan atap dari sampah membantu mengurangi resiko terjadinya bocor. Sampah yang biasanya berupa dedaunan dapat mengumpul di atap dan kemudian lama kelamaan dapat menumpuk pada lubang talang. Sampah ini akan menyumbat talang, sehingga saat hujan, talang tidak dapat menampung kapasitas air karena terhalang sampah. sumber : http://kumpulan.info/

Penyebab Bocor di Rumah Anda Read More »

Kontraktor Terbaik di Bali

Cara Cerdas Memilih Atap untuk Hunian

Rumah bagaikan surga bagi semua orang, karena dengan adanya rumah maka orang dapat berteduh dikala panas ataupun hujan. Apalagi setiap rumah memerlukan atap rumah yang bagus karena dengan atap rumahlah anda bisa berteduh,Selain berfungsi sebagai pelindung atap rumah juga sebagai penambah keindahan eksterior pada rumah.  Untuk kesempatan kali ini saya akan memberikan beberapa cara dalam memilih atap rumah yang tepat! Baca Juga : Menghitung Kebutuhan Cat Tembok 1. Mempertimbangkan keadaan cuaca Salah satu faktor terpenting yang harus anda perhatikan sebelum memutuskan memilih jenis atap rumah yaitu cuaca dan suhu yang ada pada daerah rumah anda karena bahan pada atap tersebut sangat mempengaruhi keawetan pada saat digunakannya nanti. Misalnya, dapat dicontohkan dengan pemakaian seng pada atap rumah namun pada daerah rumah anda sering terjadi angin besar, ini sangatlah tidak cocok untuk dipakaikan karena akan membuat seng tidak bertahan lama dan pastinya selalu bergonta – ganti seng setiap kali terjadi angin besar. 2. Perhatikan instalasi atap Beberapa atap yang tersedia dipasaran banyak sekali macamnya mulai dari yang mudah dalam pemasangan dan juga ada jenis atap rumah yang sangat sulit dipasang. Untuk anda yang merencanakan pemasangan atap rumah sendiri sebaiknya anda memilih jenis atap yang mudah pada waktu dipasang. Hal lain yang perlu diperhatikan yaitu untuk waktu pemasangan, untuk memasang atap rumahpun sangat bervariasi tergantung siapa yang memasang. Alangkah baiknya anda memakai tenaga yang ahli dalam pemasangan atap rumah karena selain cepat waktunya mereka juga sudah tahu akan prosedur pemasangan yang benar dan tepat. 3. Ketebalan bahan atap  ketebalan yang ada pada atap rumah sangatlah bervariasi dan berbeda – beda. pilihlah ketebalan sesuai dengan keadaan rumah anda dan seuai dengan selera anda agar rumah anda terkesan lebih indah untuk dipandang. Semakin tebal bahan atap rumah tersebut maka semakin tahan lama pemakaiannya. 4. Garansi dan mutu produk Setiap orang pasti ingin membeli atap rumah yang mempunyai mutu produk bagus supaya dalam pemakaiannya nanti, atap rumah dapat bertahan lama dan tidak sia-sia dalam mengeluarkan uang untuk membelinya. Jadi usahakan untuk membeli produk yang bermutu bagus selain itu juga ada jaminan garansi produk yang dikeluarkan oleh toko ataupun produsennya. Baca Juga : Aplikasi Semen Nat Keramik Dinding dan Lantai 5. Mempertimbangkan harga Yang harus anda pertimbangkan juga adalah pengeluran terhadap pembelian atap rumah, pilihlah sesuai dengan rumah anda dan anda harus mengetahui masing – masing dari jenis atap rumah. Sesuaikan juga pada keadaan keuangan anda. Jika anda pintar dalam meminimalisir pengeluaran anda sebaiknya memilih barang yang bagus namun harganya murah. karena tidak semua barang mahal memiliki kualitas yang bagus. 6. Kualitas Bahan Sebaiknya anda menanyakan tentang kualitas bahan atap rumah pada banyak orang agar anda bisa membandingkannya. Kualitas bahan yang bagus akan bisa bertahan lama. sekian tips – tips dari saya dalam memilih atap rumah yang cerdas. Terimakasih dan semoga bermanfaat. Baca Juga : Memilih Batako atau Bata Merah

Cara Cerdas Memilih Atap untuk Hunian Read More »

Kontraktor Terbaik di Denpasar

Cara Menghitung Luas Atap Rumah

Menghitung luas atap bangunan merupakan hal atau ilmu yang harus bisa dikuasai oleh seseorang yang bergelut didunia konstruksi banguan, karena ini merupakan hal penting yang harus kita tahu dan pelajari.  Seperti yang kita ketahui atap merupakan salah satu unsur penting didalam bangunan yang akan kita rancang. Atap mempunyai fungsi dan peranan penting dalam melindungi kita dari panas matahari, air hujan, dan benda-benda lain yang bisa jatuh dari atas dan masuk ke dalam rumah.  Baca Juga : Cara Singkat Membuat Garis Dinding di AutoCad Sebelum melanjutkan perhitungan, mari kita bahas dulu jenis-jenis bentuk atap karena akan berbeda pula cara menghitungnya.  1. Atap Pelana 2. Atap Limas 3. Atap Flat Kombinasi Lantai 1 dak beton dijadikan Atap, Lantai 2 memakai atap miring 4. Atap Khusus Rumah Batak Gedung DPR Rumah Toraja 1. Cara menghitung luasan atap Flat datar.Rumus :Kebutuhan luasan atap = Panjang x LebarMisalnya rumah dengan ukuran 6m x 10m dan Overstek atap 0.8mLuasan atapnya adalah : = (6 + 1.6)m x (10 + 1.6)m= (7.6m x 11.6m)= 88.16 m2 2. Cara menghitung luasan atap limas / perisai / pelana.Rumus : Kebutuhan luasan atap = (Panjang x Lebar) / Cos(a)dimana : a adalah sudut kemiringan atap Misalnya rumah dengan ukuran 6m x 10m dan Overstek atap 0.8mSedang sudut kemiringan atap 30 derajat.Luasan atapnya adalah : = ((6 + 1.6)m x (10 + 1.6)m) / (Cos 30)= (7.6m x 11.6m) / (Cos 30)= 88.16 m2 / 0.866= 101.7984 m2 Catatan : Rumus ini masih bisa dipakai untuk menghitung pada atap yang berbentuk campuran perisai dan pelana. Sumber : Youtube

Cara Menghitung Luas Atap Rumah Read More »

Kontraktor Terbaik di Bali

Percantik Rumah dengan Atap Elegant

Kali ini kami akan membahas tentang pemilihan atap yang cocok untuk rumah anda. Genteng merupakan salah satu komponen penting untuk membangun rumah. Sebab tujuan didirikannya rumah adalah tempat untuk berlindung dari cuaca panas, dingin, maupun binatang buas, jika dibangun sebuah rumah tanpa genteng atau atap, bangunan itu belum bisa disebut rumah. Atap merupakan bagian dari mahkota hunian anda. Maka dari itu, pemilihan atap sangat mempengaruhi penampilan rumah anda. Mari kita simak beberapa jenis atap yang akan memperindah rumah anda. Baca Juga : Pengertian Kuda-Kuda dan Struktur Atap Pada Konstruksi Bangunan 1. Atap Genteng  Atap genteng merupakan atap yang paling banyak dijumpai terutama pada perumahan lama. Saat ini atap genteng bisa dibuat dari berbagai macam bahan seperti tanah liat, beton, metal atau seng, serat fiber semen atau asbes, kaca. Kelebihan        :  Awet, bentuk dan warnanya bervariasi, perwatan lebih mudah Kekurangan    : Harganya mahal dan beberapa jenis yang memiliki bobot yang berat sehingga membutuhkan penyangga yang kuat. Genteng dari tanah liat, genteng katagori ini terbuat dari tanah liat yang cetak. Kemudian dipanaskan menggunakan bara api degan suhu tertentu. Daya tahan genteng jenis ini sangat kuat. Tuk pemasangan, diperlukan teknik pemasangan kunci / kaitan genteng pada rangka penopang. Selain tampilan alami berwarna oranye kecoklatan hingga merah terakota, Anda juga bisa mewarnai genteng tanah liat. Kini, telah tersedia berbagai macam pilihan warna-warni yang menarik. Baca Juga : Cara Cerdas Memilih Atap Rumah 2. Atap Ijuk  Atap ijuk merupakan jenis atap yang dibuat dari bahan tanaman aren yang tumbuh diantara pelepahnya. Kelebihan         : Dapat memberikan kesan alami dan kesejukan Kekurangan     : Sulit dalam penggantian dan rawan bocor saat hujan. Ijuk merupakan serat alam yang istimewa, berupa serabut berwarna hitam dan liat, yang terdapat pada bagian pangkal dan pelepah daun Pohon Aren. Ijuk memiliki sifat lentur dan tidak mudah rapuh.  3. Atap Rumbia  Atap rumbia merupakan jenis atap yang dibuat dari bahan daun yang ditata menjadi sebuah atap rumah. Kelebihan     : Atap rumbia dapat memberikan kesan alami dan tradisional, biaya murah, bobotnya ringan. Kekurangan    : Tidak dapat bertahan lama dan rawan bocor. Baca Juga : Cara Menghitung Luas Atap 4. Atap Sirap  Atap Sirap biasanya dibuat dari bahan kayu besi/kayu ulin tua yang tahan cuaca. Kelebihan     : Setiap lembar sirap memiliki warna, lebar, ketebalan dan potongan yang unik sehingga terlihat alami. Sirap juga membuat rumah terasa sejuk karena tidak menyerap panas dan memberikan sirkulasi udara yang bagus bagi atap. Kekurangan   : Bahan susah didaptkan, harganya mahal, pemasangannya susah, perawatan harus teratur dan telaten. 5. Atap Seng atau metal bergelombang  Atap Seng atau metal bergelombang merupakan atap yang dibuat dari bahan seng. Kelebihan        : Pemasanganya mudah dan tidak memerlukan rangka atap yang terlalu banyak Kekurangan        : Menimbulkan suara yang berisik disaat hujan turun, dan lebih Panas saat musim panas. 6. Genteng kaca  Genteng ini dipakai agar sinar matahari dapat masuk ke dalam ruangan secara langsung sehingga menghemat konsumsi listrik untuk penerangan. Material genteng ini terbuat dari kaca. Genteng ini mempunyai bentuk yang terbatas sehingga kompatibel/sesuai dengan beberapa jenis genteng tertentu saja. Demikian bisa kami jelaskan tentang bahan atap untuk mempercantik rumah Anda, semoga bermanfaat. Baca Juga : Inspirasi Roof Garden 

Percantik Rumah dengan Atap Elegant Read More »