February 2022

Kontraktor di Bali

Kenali Ciri-Ciri Rumah dengan Gaya Mediteranian

Gaya moderen minimalis sejak beberapa th. lalu, apalagi hingga sekarang tetap menjadi model desain tempat tinggal yang favorit untuk dibangun oleh developer di Indonesia. Sebelum kemunculan gaya tempat tinggal minimalis, rumah-rumah Indonesia sendiri banyak menerapkan gaya tropis tradisional, Asia, hingga Mediterania. Baca Juga : Warna Rumah yang Bisa Bawa Hoki Sesuai Ilmu Fengshui Apa itu Rumah Mediterania? Jika Anda tengah berjalan-jalan ke sebuah kompleks perumahan mewah dan melihat hunian dengan penampakan elegan, klasik, dan mewah, maka itu merupakan tempat tinggal dengan konsep desain Mediterania. Rumah-rumah mewah di Indonesia sesungguhnya kebanyakan mengadaptasi desain hunian klasik Eropa, khususnya gaya yang terinspirasi berasal dari negara Yunani, Turki, Italia, dan Spanyol tersebut. Tinggi lantai pada tempat tinggal dengan gaya Mediterania kebanyakan tidak akan lebih dari dua tingkat. Selain halaman depan dan belakang yang luas serta pagar yang menjulang, unsur dekoratif layaknya ukiran atau pahatan pada eksterior dinding serta patung-patung berukuran kecil sering ada pada model tempat tinggal Mediteranian. Selain itu tersedia beberapa unsur yang membedakan hunian bergaya Mediterania dengan yang lainnya. Unsur dan Ciri Khas Rumah Mediterania Atap Rumah Salah satu ciri khas tempat tinggal Mediteranian adalah bentuk atapnya yang melingkar atau bulat pada salah satu bagiannya. Atap tempat tinggal dengan bentuk tersebut kebanyakan diletakkan pada lantai dua atau sebagai penutup balkon. Sementara atap untuk bagian lainnya berwujud segitiga atau pelana dengan ketinggian yang tidak menjulang. Baca Juga : 10 Dekorasi Interior Ala Bohemian Ini Bakal Bikin Kamu Betah di Rumah Material Bangunan Konstruksi tempat tinggal bergaya Mediterania tidak tersedia ubahnya dengan rumah-rumah desain lain yang tersedia di Indonesia. Namun untuk finishing dinding eksterior, bebatuan alam dan marmer adalah yang paling umum digunakan.

Kontraktor di Bali

Mengenal Jenis-Jenis dan Kegunaan Material Plywood

Material plywood sering kali dijumpai sebagai bahan bangunan. Harganya yang termasuk murah menjadikannya tetap populer di kalangan masyarakat. Untuk yang belum mengenal apa material plywood, plywood ialah material yang tercipta dari olahan kayu berbentuk papan. Tripleks atau multipleks menjadi penyebutan yang sangat umum di Indonesia. Bahan penciptaan plywood ialah lembaran kayu tipis. Proses produksinya dengan merangkai lembaran-lembaran kayu tipis yang ditumpuk beberapa lapis dan diberi lem. Maka tidak heran plywood disebut sebagai kayu lapis. Kemudian melewati proses penekanan guna merekatkannya. Jenis kayu yang digunakan seringkali kayu sengon, pinus, dan kayu sungkai. Untuk memahami lebih lanjut tentang plywood, berikut keterangan selengkapnya. Baca Juga : Keunggulan Kayu Bengkirai pada Sebuah Hunian Jenis-jenis Plywood 1. Jenis Plywood Biasa Jenis plywood biasa tidak ada lapisan eksklusif di permukaannya. Plywood biasa sering kali dipakai untuk bahan dalam membuat furniture. Ada sejumlah macam plywood biasa yang terdapat di pasaran. Di antaranya ialah grade lokal, grade UTY, grade UTY better, BB atau CC, dan overlay better. Agar material plywood biasa lebih tahan lama dan tahan air, dapat juga dengan menambahkan pelapis HPL di permukaannya. 2. Jenis Film Face Plywood Film face plywood ialah jenis plywood atau tripleks yang memakai bahan phenolic kemudian di press memakai tekanan dan suhu tertentu. Pada permukaan jenis triplek satu ini ada lapisan yang tahan terhadap air. Jumlah lapisan film face plywood dapat menjangkau 10 lapisan. Sifatnya yang tahan air, menciptakan jenis plywood satu ini dimanfaatkan sebagai bekisting, dinding rumah, dan lantai. 3. Polyresin Plywood Polyresin plywood ialah jenis multipleks yang diciptakan dengan mengaplikasikan ply bening dan di coating dengan resin di atasnya. Setelah mengeras akan hadir lapisan di permukaan plywood tersebut. Berbeda dengan film face plywood yang mempunyai 10 lapisan. Polyresin plywood ini terdiri dari 6 lapisan. 4. Melamin Face Plywood Melamin face plywood ialah jenis multipleks yang ada lapisan melamin di permukaannya. Biasanya ada motif di lapisan permukaannya. Namun opsi motifnya masih paling terbatas. Melamin face plywood ini banyak digunakan sebagai bahan dalam membuat meja belajar, rak dapur dan lainnya. Kegunaan Plywood Pada dasarnya, manfaat plywood ialah untuk pemakaian bahan bangunan manfaat ini tergentung dari jenisnya. Plywood struktural seringkali digunakan pada lantai, balok, bekisting, dan panel. Untuk plywood eksternal seringkali digunakan untuk eksterior rumah. Seperti untuk melapisi permukaan pintu atau dinding kelongsong. Plywood internal dipakai untuk furniture, langit-langit atap, dan panel dinding. Pada dasarnya plywood atau multipleks ini memiliki kegunaan yang beragam. Sehingga sangat fleksibel kegunaannya. Baca Juga : Kelebihan dan Kekurangan Batako Press Itulah pembahasan menyeluruh mengenai plywood yang sudah Anda simak. Untuk keperluan di luar ruangan jenis film face plywood ialah jenis yang sangat direkomendasikan sebab mempunyai sifat tahan air. Jadi bakal lebih tahan lama meskipun terpapar air atau udara lembab.