Cara Menghitung Luas Atap Rumah

Menghitung luas atap bangunan merupakan hal atau ilmu yang harus bisa dikuasai oleh seseorang yang bergelut didunia konstruksi banguan, karena ini merupakan hal penting yang harus kita tahu dan pelajari. 

Kontraktor Terbaik di Bali

Seperti yang kita ketahui atap merupakan salah satu unsur penting didalam bangunan yang akan kita rancang. Atap mempunyai fungsi dan peranan penting dalam melindungi kita dari panas matahari, air hujan, dan benda-benda lain yang bisa jatuh dari atas dan masuk ke dalam rumah. 

Baca Juga : Cara Singkat Membuat Garis Dinding di AutoCad

Sebelum melanjutkan perhitungan, mari kita bahas dulu jenis-jenis bentuk atap karena akan berbeda pula cara menghitungnya. 

1. Atap Pelana

Kontraktor Terbaik di Denpasar

2. Atap Limas

Kontraktor Terbaik di Bali

3. Atap Flat

Kontraktor Terbaik di Bali

Kombinasi Lantai 1 dak beton dijadikan Atap, Lantai 2 memakai atap miring

Kontraktor Terbaik di Bali

4. Atap Khusus

Kontraktor Terbaik di Bali

Rumah Batak

Kontraktor Terbaik di Denpasar

Gedung DPR

Kontraktor Terbaik di Bali

Rumah Toraja

1. Cara menghitung luasan atap Flat datar.Rumus :
Kebutuhan luasan atap = Panjang x Lebar
Misalnya rumah dengan ukuran 6m x 10m dan Overstek atap 0.8m
Luasan atapnya adalah :

= (6 + 1.6)m x (10 + 1.6)m
= (7.6m x 11.6m)
= 88.16 m2

2. Cara menghitung luasan atap limas / perisai / pelana.Rumus : Kebutuhan luasan atap = (Panjang x Lebar) / Cos(a)
dimana : a adalah sudut kemiringan atap

Kontraktor Terbaik di Bali

Misalnya rumah dengan ukuran 6m x 10m dan Overstek atap 0.8m
Sedang sudut kemiringan atap 30 derajat.
Luasan atapnya adalah :

= ((6 + 1.6)m x (10 + 1.6)m) / (Cos 30)
= (7.6m x 11.6m) / (Cos 30)
= 88.16 m2 / 0.866
= 101.7984 m2

Catatan : Rumus ini masih bisa dipakai untuk menghitung pada atap yang berbentuk campuran perisai dan pelana.

Sumber : Youtube

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin

You may also like