Kali ini kami akan membahas tentang pemilihan atap yang cocok untuk rumah anda. Genteng merupakan salah satu komponen penting untuk membangun rumah. Sebab tujuan didirikannya rumah adalah tempat untuk berlindung dari cuaca panas, dingin, maupun binatang buas, jika dibangun sebuah rumah tanpa genteng atau atap, bangunan itu belum bisa disebut rumah. Atap merupakan bagian dari mahkota hunian anda. Maka dari itu, pemilihan atap sangat mempengaruhi penampilan rumah anda. Mari kita simak beberapa jenis atap yang akan memperindah rumah anda.
Baca Juga : Pengertian Kuda-Kuda dan Struktur Atap Pada Konstruksi Bangunan
1. Atap Genteng
Atap genteng merupakan atap yang paling banyak dijumpai terutama pada perumahan lama. Saat ini atap genteng bisa dibuat dari berbagai macam bahan seperti tanah liat, beton, metal atau seng, serat fiber semen atau asbes, kaca.
Kelebihan : Awet, bentuk dan warnanya bervariasi, perwatan lebih mudah
Kekurangan : Harganya mahal dan beberapa jenis yang memiliki bobot yang berat sehingga membutuhkan penyangga yang kuat.
Genteng dari tanah liat, genteng katagori ini terbuat dari tanah liat yang cetak. Kemudian dipanaskan menggunakan bara api degan suhu tertentu. Daya tahan genteng jenis ini sangat kuat. Tuk pemasangan, diperlukan teknik pemasangan kunci / kaitan genteng pada rangka penopang. Selain tampilan alami berwarna oranye kecoklatan hingga merah terakota, Anda juga bisa mewarnai genteng tanah liat. Kini, telah tersedia berbagai macam pilihan warna-warni yang menarik.
Baca Juga : Cara Cerdas Memilih Atap Rumah
2. Atap Ijuk
Atap ijuk merupakan jenis atap yang dibuat dari bahan tanaman aren yang tumbuh diantara pelepahnya.
Kelebihan : Dapat memberikan kesan alami dan kesejukan
Kekurangan : Sulit dalam penggantian dan rawan bocor saat hujan.
Ijuk merupakan serat alam yang istimewa, berupa serabut berwarna hitam dan liat, yang terdapat pada bagian pangkal dan pelepah daun Pohon Aren. Ijuk memiliki sifat lentur dan tidak mudah rapuh.

3. Atap Rumbia
Atap rumbia merupakan jenis atap yang dibuat dari bahan daun yang ditata menjadi sebuah atap rumah.
Kelebihan : Atap rumbia dapat memberikan kesan alami dan tradisional, biaya murah, bobotnya ringan.
Kekurangan : Tidak dapat bertahan lama dan rawan bocor.
Baca Juga : Cara Menghitung Luas Atap

4. Atap Sirap
Atap Sirap biasanya dibuat dari bahan kayu besi/kayu ulin tua yang tahan cuaca.
Kelebihan : Setiap lembar sirap memiliki warna, lebar, ketebalan dan potongan yang unik sehingga terlihat alami. Sirap juga membuat rumah terasa sejuk karena tidak menyerap panas dan memberikan sirkulasi udara yang bagus bagi atap.
Kekurangan : Bahan susah didaptkan, harganya mahal, pemasangannya susah, perawatan harus teratur dan telaten.

5. Atap Seng atau metal bergelombang
Atap Seng atau metal bergelombang merupakan atap yang dibuat dari bahan seng.
Kelebihan : Pemasanganya mudah dan tidak memerlukan rangka atap yang terlalu banyak
Kekurangan : Menimbulkan suara yang berisik disaat hujan turun, dan lebih Panas saat musim panas.

6. Genteng kaca
Genteng ini dipakai agar sinar matahari dapat masuk ke dalam ruangan secara langsung sehingga menghemat konsumsi listrik untuk penerangan. Material genteng ini terbuat dari kaca. Genteng ini mempunyai bentuk yang terbatas sehingga kompatibel/sesuai dengan beberapa jenis genteng tertentu saja.

Demikian bisa kami jelaskan tentang bahan atap untuk mempercantik rumah Anda, semoga bermanfaat.
Baca Juga : Inspirasi Roof Garden