December 2021

Kontraktor di Bali

Plus Minus Material Epoxy untuk Lantai

Epoxy lantai ialah salah satu jenis finishing lantai yang paling dipakai untuk tempat komersial dan temoat industry . Bahkan, epoxy lantai pun mulai dilirik sebagai pelapis lantai untuk rumah dan residensial. Namun, seperti seluruh jenis lantai lainnya, epoxy lantai memiliki keunggulan dan kelemahan dalam aplikasinya. Nah, bila kamu mau memakai epoxy lantai, Kami sarankan anda untuk ketahui dulu keunggulan dan kekurangannya agar tidak mengambil keputusan yang salah. Simak ulasannya hingga habis, ya! Apa itu Epoxy Lantai? Sebelum mengaplikasikannya, pastikan anda sudah tahu dulu apa itu epoxy lantai. Epoxy ialah material yang pelapis lantai beton. Biasanya, komposisi epoxy terdiri dari cat epoxy atau resin dan pengeras. Kedua komponen ini kemudian dibaur menjadi suatu cat lantai yang punya penampilan serupa plastik dan kaku, baik transparan ataupun berwarna. Dengan teknologi epoxy lantai, lantai dapat selalu tampak berkilau dan licin. Tidak jarang, epoxy lantai dipakai pada bangunan umum, contohnya restoran, bandara, dan juga pabrik yang hendak menjaga tampilan bersih. Tidak hanya untuk lantai, epoxy juga dapat digunakan pada semua bagian bangunan dari beton, contohnya dinding atau rangka bangunan. Kelebihan Epoxy Lantai Berikut sejumlah kelebihan epoxy lantai yang dapat kamu pertimbangkan untuk area bisnis atau tempat tinggal: Penampilan indah Dibandingkan dengan lantai biasa, epoxy lantai dapat memberikan penampilan yang lebih cerah dan profesional. Inilah yang menciptakan epoxy lantai menjadi kesayangan karena lantai pun jadi tampak lebih licin dan rata. Alhasil, perawatannya pun mudah dengan disapu dan dipel biasa. Harga terjangkau Dibandingkan dengan jenis lantai lain, harga pemakaian epoxy lantai tergolong paling terjangkau. Terutama karena epoxy lantai dapat diaplikasikan langsung sampai-sampai tidak memerlukan proses yang lebih berbelit-belit. Harga menjadi satu kelebihan lantai epoxy yang susah dikalahkan. Daya tahan tinggi Punya resistensi tinggi terhadap zat cair, bahkan minyak, peluntur, dan cairan pembersih, epoxy lantai tidak jarang dipilih sebagai lantai bengkel dan industri otomotif. Di samping tahan zat kimia, epoxy lantai pun tahan terhadap panas. Durabilitas baik Di samping semen konkrit, epoxy lantai mempunyai waktu pemakaian yang lebih lama dibanding jenis lantai lainnya. Jika pengerjaan epoxy lantai apik dan baik semenjak awal, maka bukan tidak barangkali pemakaiannya tahan lama hingga berpuluh-puluh tahun, bahkan tidak butuh touch up lagi. Proteksi lantai Tepat di bawah cat epoxy biasanya ialah lantai semen atau konkrit yang gampang retak, pecah, lembap, dan sebagainya. Dengan memakai epoxy lantai, seluruh masalah tersebut telah teratasi tanpa mesti memerlukan perawatan jangka panjang. Kelemahan Epoxy Lantai Meski tidak sedikit keunggulannya, epoxy lantai pun punya sejumlah kelemahan. Berikut kelemahannya guna dipertimbangkan: Kelicinan Karena teksturnya yang mengilap, epoxy lantai ingin licin, khususnya yang berbasis minyak. Jika lantai basah, maka situasi lantai dapat jadi berbahaya. Sebaiknya, hindari memakai epoxy lantai pada wilayah yang rentan basah. Persiapan pengerjaan Epoxy lantai tidak dapat langsung diaplikasikan pada semen atau konkrit, namun harus dimurnikan dulu dengan saksama. Sebaiknya, unsur yang retak atau pecah pun didempul terlebih dahulu. Di samping itu, situasi lantai konkrit pun tidak boleh lembap atau basah agar tidak ada saldo udara yang terperangkap. Ini dapat mengakibatkan situasi tidak ideal yang memerlukan pembongkaran ke depannya. Aplikasi oleh profesional Pengerjaan epoxy lantai usahakan di berikan pada kesebelasan profesional sebab prosesnya lumayan detail, agak rumit, dan santap waktu. Aplikasinya pun membutuhkan sejumlah hari supaya bisa lebih cermat dan tahan lama. Sulit diganti Setelah epoxy lantai diaplikasikan, bakal agak susah untuk mencungkil lapisannya. Umumnya, ongkos melepaskannya akan lumayan tinggi dan lagi-lagi memerlukan waktu yang mesti digarap oleh kesebelasan profesional. Nah, sekarang anda sudah tahu ‘kan apa tersebut epoxy lantai beserta keunggulan dan kekurangannya? Pastikan anda sudah mantap dan tidak salah pilih, ya.

Kontraktor di Bali

Memilih Furniture yang Tepat untuk Ruangan Sempit

Memilih furnitur yang tepat untuk ruangan di rumah Anda barangkali bukan perkara mudah. Tidak sedikit pertimbangan yang dipikirkan, salah satunya ukuran. Memilih furnitur di ruangan kecil pasti menjadi tantangan. Jika salah memilih, maka ruangan dapat terlihat berantakan dan sumpek sampai-sampai tak enak dipandang. Furnitur yang tepat di ruangan kecil diusahakan dilihat dari segi fungsi. Anda mesti memilih furnitur dengan manfaat ganda supaya lebih hemat tempat. Berikut ini sejumlah pertimbangan melakukan pembelian furnitur untuk ruangan kecil yang dapat dijadikan referensi supaya tak menyesal nantinya. 1. Pastikan untuk memperhitungkan ukuran Jika diposisikan dengan benar, furnitur yang besar dapat membuat ruangan terasa lebih besar. Sementara, menaruh furnitur kecil dapat membuat ruangan terlihat semakin sempit. Untuk itu, perhitungkan dimana kita akan menaruh furnitur. Apakah di tengah atau di sudut ruangan? 2. Pilih furnitur dengan bentuk yang variatif Agar isi ruangan terlihat seimbang, usahakan membeli furnitur dengan bentuk dan jenis serta ukuran yang berbeda. Misalnya, andai mempunyai lampu bundar dan cermin bundar, barangkali Anda dapat menggunakan meja kopi persegi panjang dan permadani yang mempunyai pola berbeda untuk menyeimbangkan bentuk. 3. Pilih corak yang tepat Meski memiliki bentuk variatif dapat menyeimbangkan bentuk ruangan, tetapi Anda mesti menghindari memakai motif atau pola yang terlampau rumit. Misalnya, Anda membeli kursi dengan ukiran yang rumit, kemudian ditambahkan karpet dengan motif abstrak semakin menciptakan rumah terasa penuh. Sebaiknya kursi yang dibeli memiliki bentuk atau pola rumit, Anda dapat menggunakan karpet dengan pola simpel atau polos yang warnanya senada. 4. Periksa bahan material furnitur Anda dapat melakukan survey kecil-kecilan perihal bahan pembuatan furnitur. Pilih bahan yang memang tahan lama, contohnya kayu, bahan furnitur ini mempunyai daya tahan kuat. Tak melulu itu, kayu pun membuat ruangan terliaht lebih alami. Pastikan juga Anda memeriksa kualitas finishing dan kainnya. 5. Warna yang tepat Warna pasti menjadi elemen penting dalam memilih furnitur. Jika Anda menyenangi tema alam, maka pakai warna-warna lembut. Janga fobia untuk memilih warna terang seperti oranye, kuning atau merah. Anda cukup menaruh satu furnitur dengan warna terang supaya ruangan terlihat lebih segar.