AC

Kontraktor Terbaik di Bali

Cara Mengatasi AC Bocor, Penyebab dan Pencegahannya

Indonesia ialah salah satu negeri tropis yang mempunyai 2 musim. Kebanyakan kota di Indonesia mempunyai cuaca yang hangat serta menjadikannya sebagai salah satu destinasi wisata yang menarik untuk masyarakat negara asing. Bisa jadi ada beberapa diantara dari Kamu yang merasakan kalau hawa yang panas sangat tidak aman serta memutuskan untuk memasang pendingin udara ataupun AC di rumahnya masing- masing. Tahukah Kamu kalau pemicu AC bocor ialah salah satu permasalahan yang sering terjadi? Pengoperasian pendingin udara secara terus menerus pasti dapat membuat sebuah AC bocor menjadi salah satu hal yang umum terjadi. Tidak sedikit pula kebocoran terjadi karena sebab- sebab lain yang kerapkali terlupakan. Biar Kamu dapat mengenali pemicu AC bocor serta metode untuk mengatasinya, maka postingan ini akan dapat membantu Kamu. Baca Juga : 5 Bagian Rumah yang Harus Tetap Bersih Menurut Feng Shui Memiliki sebuah pendingin ruangan ialah salah satu hal yang sangat disukai oleh owner rumah. Dengan memasang AC maka otomatis Kamu dapat menghasilkan sebuah atmosfer yang nyaman di dalam rumah serta Kamu tidak bakal merasakan udara yang pengap lagi. Tidak cuma itu saja, AC pula dapat membuat rumah nampak lebih elegan sebab AC dapat terlihat seperti pemanis dinding di rumah Kamu. Tiap pendingin udara memiliki spesifikasinya yang berbeda- beda serta ada banyak sekali tipe AC yang dapat Kamu pilih menyesuaikan dengan keadaan dari ruangan yang terdapat di rumah Kamu. Semakin besar ruangan pasti memerlukan AC dengan kemampuan pendinginan yang lebih kuat lagi. Sesungguhnya tiap AC telah dibekali dengan margin keamanan serta spesifikasi mutu dari mesinnya masing- masing guna menjauhi terjadinya kerusakan. Tetapi, dalam pengoperasiannya tentu saja ada banyak sekali aspek yang dapat mempengaruhi keadaan serta kemampuan pakai dari pendingin udara. Indonesia ialah salah satu negara yang mempunyai tingkatan kelembaban yang besar. Kelembaban itulah yang dapat membuat permasalahan untuk produk elektronik yang ada sebab dapat menyebabkan banyak sekali permasalahan berbeda. Salah satu permasalahan yang dapat ditimbulkan dari kelembaban besar merupakan cepat timbulnya lumut serta kotoran yang melekat. Walaupun mempunyai AC di rumah sendiri merupakan perihal yang menyenangkan, nyatanya ada sebagian permasalahan yang dapat dialami oleh AC, salah satunya merupakan kebocoran. Sesungguhnya, apa saja yang jadi pemicu AC bocor? Di bawah ini merupakan sebagian pemicu AC bocor yang perlu Kamu tahu: 1. Rusaknya Kompresor AC Salah satu pemicu AC bocor yang pertama merupakan kompresor AC yang alami kerusakan. Kompresor ialah jantung dari pendingin udara yang mempunyai tugas untuk mengalirkan freon serta mengubahnya jadi udara dingin. Apabila kompresor alami kerusakan yang diakibatkan oleh menumpuknya debu serta kotoran hingga kebocoran tidak bisa dihindari lagi. 2. Saluran Pembuangan yang Tersumbat Tiap AC tentu mempunyai saluran pembuangan yang bertugas buat membuang air dari unit AC. Sebab sering terkena basah, hingga tidak sedikit kotoran, lumut sampai jamur dapat berkembang pada saluran pembuangan serta menyebabkan terjadinya penyumbatan. Apabila penyumbatan terus menjadi besar maka otomatis saluran bakal hadapi kebocoran. Baca Juga : Kenapa Keramik pada Lantai Meledak? 3. Saluran Kondensasi Tersumbat Saluran kondensasi merupakan tempat masuknya udara yang lembab serta hangat kemudian meniupkannya ke saluran kondensasi buat mendinginkannya. Apabila AC beroperasi dalam waktu yang lama serta tidak sering dibersihkan maka ada kemungkinan saluran kondensasi bakal hadapi penyumbatan sampai menyebabkan kebocoran. 4. Kondensor AC yang Bocor Setiap AC tentu mempunyai satu buah unit kondensor yang terletak pada bagian luar dari rumah Kamu. Unit kondensor yang terletak di luar pasti akan lebih kerap terserang debu serta kotoran, apalagi tidak sedikit pula kondensor AC menjadi lembab serta membuat lumut dapat berkembang. Keadaan inilah yang hendak jadi pemicu AC bocor. 5. Pemasangan AC yang Tidak Tepat Instalasi AC tidak dapat dilakukan secara sembarangan serta wajib dilakukan oleh orang yang telah ahli di bidangnya. Tetapi, tidak sedikit pula yang mau mencoba serta memutuskan untuk memasang AC di rumahnya sendiri. Proses pemasangan AC yang tidak pas dapat jadi pemicu AC bocor, seperti selang yang tidak terpasang secara sempurna. 6. Koil Evaporator Membeku Tiap AC juga memiliki sebuah koil evaporator yang terletak pada bagian dalam dari unit AC. Apabila koil tersebut alami proses pembekuan maka otomatis proses pelelehan bakal berlangsung lebih lelet serta menyebabkan tetesan air akan terjadi. Apabila tetesan telah semakin banyak maka kemungkinan jadi pemicu AC bocor akan semakin besar lagi. Metode Menanggulangi AC Bocor Apabila AC di rumah Kamu alami kebocoran, maka Kamu masih dapat menanggulangi AC bocor tersebut dengan metode berikut ini: 1. Mengganti Filter AC yang Kotor Tahap awal dalam menanggulangi AC yang bocor adalah dengan mengubah filter AC lama yang telah kotor. Filter AC yang kotor dapat jadi salah satu pemicu utama terbentuknya kebocoran sebab udara tidak dapat mengalir secara sempurna serta menyebabkan segala komponen AC akan bekerja secara lebih keras untuk mengaplikasikan pendinginan. AC yang bekerja lebih keras otomatis dapat menyebabkan tetesan bocoran lain yang tidak Kamu inginkan. 2. Mensterilkan Selang yang Tersumbat Selang AC yang tersumbat ialah salah satu pemicu terbentuknya kebocoran. Kamu dapat mencari selang yang mengalami kebocoran. Selang dapat alami kebocoran apabila di dalamnya ada banyak kotoran sampai lumut yang menyebabkan selang jadi bocor. Periksalah segala selang yang terdapat pada AC kemudian gantilah dengan selang baru apabila ada kebocoran. Menambal selang AC yang bocor sangat tidak disarankan sebab hanya dapat jadi penyelesaian jangka pendek yang sia- sia. 3. Memperbaiki Kompresor AC Sebuah kompresor AC yang tidak bekerja secara sempurna pasti dapat menyebabkan terjadinya kebocoran. Pastikan kerja dari kompresor AC berada dalam keadaan yang maksimal supaya kompresor tersebut tidak menciptakan air berlebih serta menimbulkan kebocoran pada unit AC di rumah. Metode Menghindari AC Bocor Kendaraan bermotor memerlukan perawatan secara berkala agar dapat terus beroperasi secara normal serta menjauhi terbentuknya permasalahan di kemudian hari. Sama juga halnya dengan pendingin udara, sebab Kamu wajib secara teratur merawatnya sebagai salah satu metode terbaik buat menjauhi terjadinya bocor. Di bawah ini merupakan beberapa metode yang dapat Kamu coba buat menghindari AC bocor di kemudian hari: Filter yang ada di dalam AC wajib dibersihkan secara berkala. Filter AC yang bersih pasti akan membuat kinerja dari pendingin udara akan jadi lebih ringan sehingga kurangi terbentuknya kebocoran pada unit pendingin hawa di setelah itu hari. Baca Juga : Kelebihan dan Kekurangan Kalsiboard untuk Plafon Rumah Cek keadaan pipa serta saluran

Kontraktor Terbaik di Denpasar

Tips Agar Rumah Dingin Walau Tanpa AC

Dengan cuaca yang sangat panas seperti ini, paling enak berada di dalam rumah yang dingin. Tapi, bukan karena ada bantuan alat pendingin, melainkan rumah itu bisa mendinginkan dirinya sendiri.Ada beberapa cara agar rumah dapat dingin dengan sendirinya, tanpa bantuan alat pendingin. Diantaranya adalah : Dengan atap rumput Membuat dak di lantai atas memang jadi salah satu cara untuk mendapatkan ruang terbuka yang lebih di lahan yang tergolong terbatas. Namun, Anda harus tahu jika beton dapat meneruskan panas lebih banyak dibanding atap genteng. Oleh sebab itu, ruangan yang berada di bawah atap beton akan terasa panas. Nah, untuk mendinginkan ruangan di bawah dak beton tersebut, biasanya para arsitek akan melapisi dak beton tersebut dengan rumput. Dengan keberadaan rumput tersebut, panas matahari akan terserap sehingga panas ruangan akan berkurang dengan sendirinya. Baca Juga : Roof Garden untuk Menjaga Lingkungan dan Menciptakan Suasana Adem Karena letaknya di atas, konstruksi rumput sedikit lebih rumit dibanding menanam rumput biasa. Yang penting dalam menggunakan atap rumput ada 3 lapisan yang perlu dibuat di atas beton, yaitu media tumbuh (tanah), rongga drainase dan lapisan kedap air (waterproofing). Dengan jendela rangkap Kita sudah lama melupakan bentuk jendela rangkap, yakni daun jendela yang berlapis dua. Desain jendela ini biasa ditemui pada rumah-rumah lama, seperti bangunan tradisional atau rumah zaman Belanda. Dulu orang membuat jendela seperti ini bukan karena tren saja, tapi ternyata ada fungsinya. Sebelum teknologi AC diterapkan di rumah, para arsiter berpikir keras bagaimana membuat desain jendela yang fungsional untuk daerah tropis. Manusia membutuhkan adanya cahaya alami sekaligus aliran udara ke dalam rumah. Dua kebutuhan ini sering bertentangan, jika jendela kaca dipakai untuk memasukkan cahaya ia juga membawa panas akibat radiasi matahari dan memerangkapnya di dalam rumah. Akibatnya rumah menjadi panas. Sementara bila kita menggunakan jendela jalusi saja, di dalam rumah cenderung menjadi gelap. Oleh karenanya, para desainer masa itu menjawab dilema ini dengan membuat desain jendela rangkap. Biasanya jendela rangkap terdiri dari jendela kaca di bagian dalam (arah bukaan ke dalam) dan jendela jalusi di sebelah luarnya (arah bukaan ke luar). Dengan jendela rangkap, saat pagi dan siang hari ketika matahari bersinar, jendela jalusi bisa dibuka sehingga cahaya masuk melalui kaca. Di malam hari yang terjadi adalah sebaliknya, yakni jendela kaca dibuka dan jendela jalusi ditutup. Dengan demikian, ruang di dalam rumah tetap mendapatkan aliran udara tetap mendapatkan aliran udara dan tetap aman karena tertutup. Nah, jangan terbalik meletakkannya, karena peletakkan jendela di luar maupun di dalam ini mengemban fungsi masing-masing yang berbeda. Baca Juga : 5 Trik Simpel Membuat Ruang Tamu Sempit jadi Lebih Luas Dengan peletakkan ruang yang tepat Cara meletakkan ruang juga dapat membantu terciptanya kenyamanan suhu. Bagilah aktivitas di rumah menjadi 2, yakni aktivitas yang dilakukan sore/malam dan pagi/siang hari. Tempatkan ruang-ruang yang menampung kegiatan di pagi/siang hari pada sebelah barat. Untuk ruang kegiatan sore/malam hari sebaiknya berada di sebelah timur. Contohnya, tempatkan dapur di sisi barat karena aktivitas memasak biasanya dilakukan saat pagi/siang. Selain itu, setiap bukaan sebaiknya berada pada sisi utara dan selatan sehingga cahaya matahari tidak masuk ke rumah secara langsung. Dengan dinding pelapis Jika Anda memutuskan tidak akan memakai alat pendingin seperti AC, maka ada perlakuan yang harus diterapkan pada dinding yang terpapar panas matahari. Ada beragam caranya, misalnya saja melapisi hampir seluruh dinding di lantai atas dan sebagian di lantai dasar dengan dinding berongga yang penuh dengan pot-pot berisi tanaman. Sementara itu dinding dalamnya adalah dinding bata dan kaca-kaca lebar untuk memasukkan cahaya.Selain sebagai pendingin, lapisan dinding tanaman ini berfungsi juga sebagai penahan debu. Jika rumah tidak ber-AC, maka ada ruang-ruang yang dibuka untuk memasukkan angin. Ini berarto debu dari luar rumah bisa ikut masuk. Dengan penangkap anginIde dasarnya adalah bagaimana menciptakan kondisi agar udara dapat terus menerus bersirkulasi. Udara bisa bergerak karena adanya perbedaan tekanan udara (dari tekanan tinggi ke rendah). Seorang arsitek yang bernama Mukti Andriyanto membuat eksperimen tentang perjalanan udara di sekitar rumah dengan cara menciptakan perbedaan tekanan udara dalam dan luar, serta membuat ruang kosong yang sempit dan panjang (lorong). Angin cenderung bergerak dengan memilih celah-celah yang sempit. Perbedaan tekanan udara yang drastis antara luar ruang (udara di alam) dan di dalam (udara di rumah) serta adanya celah penghubung keduanya berupa lorong yang berukuran 5,1×1,2x7m ini menciptakan siklus perputaran udara secara terus menerus. Inilah yang menyebabkan ruang-rruang selalu terasa sejuk. Bagian atas lorong dibuat terbuka sampai atap (void) dan diatapi dengan bahan polikarbonat. Dinding dekat atap yang berhubungan dengan ruang luar dibuatkan celah-celah vertikal sebagi lubang ventilasi. Angin juga dapat lewat melalui pintu di tiap ujung lorong. Perbedaan yang drastis antara tekanan udara luar ruang (tekanan rendah) dan tekanan udara di dalam rumah (tekanan tinggi) ini menyebabkan angin seakan terhisap oleh lorong dan bergerak kencang melalui lorong. Cara kerja ini sebenarnya sama seperti exhaust fan, yakni udara panas diserap oleh mesin. Sementara itu, di tiap ruang dibuatkan lubang-lubang ventilasi, pintu-pintu berjalusi, dan pintu yang berbahan tidak masif agar angin bisa leluasa melaluinya. Prinsip pergerakan angin ini tidak hanya berlaku secara horizontal, seperti pada lorong. Ruang kosong yang sempit dan memanjang secara vertikal (wind tower), seperti shaft, atau void, juga bisa membuat menggerakkan angin di sekitar rumah. Ruang dengan fungsi seperti ini sering pula disebut penangkap angin. Dengan perbedaan suhu atas dan bawah Salah satu karakter udara adalah bergeraknya massa udara pada ruang yang memiliki perbedaan suhu. Udara panas selalu bergerak ke atas, oleh karena itu yang bisa kita lakukan adalah menciptakan udara dingin di bagian bawah ruang agar pergerakan udara dapat terus berlangsung. Anda dapat menerapkannya dengan cara membuat bukaan ventilasi berjalusi di bagian bawah pintu, serta di sisi dinding lainnya ventilasinya berada di atas. Atau Anda juga bisa membuat ukuran plafon yang tinggi karena udara yang naik hanya berada di atas dan tidak mengenai tubuh manusia. Dengan taman di tengah rumah Ruang terbuka di tengah rumah/belakang rumah bukan hanya berperan dalam menghijaukan rumah. Ruang terbuka juga berguna dalam membantu pergerakan udara di sekitar rumah. Taman yang rimbun oleh tanaman dan pepohonan disebut-sebut bisa menciptakan iklim mikronya (iklim di dalams ebuah rumah dan sekitar rumah itu) sendiri. Prinsipnya sama seperti penangkap angin, taman ditengah ruang ini

Kontraktor Terbaik di Bali

Tips Sederhana Membuat Ruangan Sejuk Tanpa AC

Berikut kami akan berbagi tips sederhana yang mungkin kalian gak “ngeh”kan untuk mengakali penggunaan AC untuk mempersejuk kamar Anda. Bayangkan kalau Anda selalu menggunakan AC maka biaya yang dikeluarkan tiap bulannya akan mencekik. Nah berikut ada beberapa tips yang bisa dicoba: 1. Benerin make kipas angin. Setiap rumah yang ber-AC atau tidak ber-AC sekalipun pasti memiliki alat yang satu ini . Tapi kayaknya banyak yang belum ngerti cara pakai yang baik dan benar . Yang Anda lakukan pasti langsung mengarahkan kipas ke tubuh , padahal itu hanya untuk Mendinginkan Sesaat , kemudian panas lagi . Cara yang benar adalah dengan menyetel Kipas ke Mode Swing / Putar dan arahkanlah ke dinding yang berlawanan dengan anda. itu akan membuat siruklasi udara lebih baik dan udara dingin dari Kipas itu akan terus berputar di kamar anda . Jauh Lebih Murah dari AC kan ? Baca Juga : 12 Inspirasi Ruang Jemur untuk Rumah Sempit 2. Ubah warna cat kamar Anda menjadi warna sejuk. Memang secara langsung tips ini tidak mempengaruhi tapi menggunakan warna sejuk seperti warna putih, hijau muda, biru muda dan ungu akan terkesan memberikan nuansa tenang dan sejuk bagi penghuninya. Coba nanti kita terapkan. 3. Membuat ventilasi silang.Ventilasi silang maksudnya posisi ventilasi saling berhadapan sehingga aliran angin tidak mengendap dulu didalam ruangan. Jika ruangan Anda memang awalnya sudah tidak isi ventilasi bisa dipasang Exshaus Fan, simple daripada membobok tembok untuk membuat ventilasi baru. 4. Minimalkan barang-barang dikamar Anda. Yang keempat ini selain berguna untuk menyejukkan kamar anda , juga SANGAT berguna untuk kesehatan anda . Kenapa? karena semakin banyak barang anda , maka semakin banyak pula debu yang menumpuk dan semakin mencemari kamar anda . Polusi udara banget kan ? makanya kurangi barang-barang tidak penting dan bisa dimasukkan ke gudang . Lebih Bagus lagi jika anda tidak memasukkan Peralatan Elektronik apapun ke dalam kamar anda karena semua peralatan elektronik memancarkan energi panas 5. Seringlah matiin lampu kamar. Mengenai ini , sudah banyak orang-orang ‘pintar’ yang bilang karena lampu terus mengeluarkan panas maupun cahaya. Matikan Lampu Di setiap kesempatan misalnya kalau anda sedang tidak di kamar , atau saat mau tidur.  Ada 1 tips lagi buat anda yang hanya menggunakan Kamar sebagai Tempat Tidur (bukan membaca atau aktivitas yang membutuhkan cahaya) , pakailah lampu meja saja yang tidak terlalu terang . selain panasnya tidak terlalu banyak , anda juga lebih cepat terlelap karena nuansanya klasik dan redup. Baca Juga : Desain Kaca Kamar Mandi Minimalis Mungkin beberapa dari Anda nggak “ngeh” kan dengan cara diatas, tapi secara teori tips diatas bisa dipake dan diterapkan di ruangan Anda. Semoga bermanfaat.