Gaya moderen minimalis sejak beberapa th. lalu, apalagi hingga sekarang tetap menjadi model desain tempat tinggal yang favorit untuk dibangun oleh developer di Indonesia.
Sebelum kemunculan gaya tempat tinggal minimalis, rumah-rumah Indonesia sendiri banyak menerapkan gaya tropis tradisional, Asia, hingga Mediterania.
Baca Juga : Warna Rumah yang Bisa Bawa Hoki Sesuai Ilmu Fengshui
Apa itu Rumah Mediterania?
Jika Anda tengah berjalan-jalan ke sebuah kompleks perumahan mewah dan melihat hunian dengan penampakan elegan, klasik, dan mewah, maka itu merupakan tempat tinggal dengan konsep desain Mediterania.
Rumah-rumah mewah di Indonesia sesungguhnya kebanyakan mengadaptasi desain hunian klasik Eropa, khususnya gaya yang terinspirasi berasal dari negara Yunani, Turki, Italia, dan Spanyol tersebut. Tinggi lantai pada tempat tinggal dengan gaya Mediterania kebanyakan tidak akan lebih dari dua tingkat. Selain halaman depan dan belakang yang luas serta pagar yang menjulang, unsur dekoratif layaknya ukiran atau pahatan pada eksterior dinding serta patung-patung berukuran kecil sering ada pada model tempat tinggal Mediteranian. Selain itu tersedia beberapa unsur yang membedakan hunian bergaya Mediterania dengan yang lainnya.
Unsur dan Ciri Khas Rumah Mediterania
Atap Rumah
Salah satu ciri khas tempat tinggal Mediteranian adalah bentuk atapnya yang melingkar atau bulat pada salah satu bagiannya. Atap tempat tinggal dengan bentuk tersebut kebanyakan diletakkan pada lantai dua atau sebagai penutup balkon. Sementara atap untuk bagian lainnya berwujud segitiga atau pelana dengan ketinggian yang tidak menjulang.
Baca Juga : 10 Dekorasi Interior Ala Bohemian Ini Bakal Bikin Kamu Betah di Rumah
Material Bangunan
Konstruksi tempat tinggal bergaya Mediterania tidak tersedia ubahnya dengan rumah-rumah desain lain yang tersedia di Indonesia. Namun untuk finishing dinding eksterior, bebatuan alam dan marmer adalah yang paling umum digunakan.