Taman Archives - Haven Kontraktor

Pergola dan Gazebo: Apa Bedanya dan Kapan Menggunakannya?

Pernahkah Anda merasa bingung saat memilih dekorasi luar ruang antara pergola dan gazebo? Sering kali, kedua elemen ini terlihat sama bagi sebagian orang, namun sebenarnya memiliki perbedaan penting yang memengaruhi kenyamanan dan fungsi taman atau halaman Anda. Salah pilih? Anda bisa jadi malah tidak menikmati tampilan atau fungsi yang diinginkan. Bayangkan jika Anda ingin menghadirkan sudut yang nyaman dan menarik di taman atau halaman rumah, tetapi justru memilih elemen yang kurang cocok dengan kebutuhan, gaya hidup, atau desain ruang Anda. Apakah Anda menginginkan tempat berteduh penuh atau sekadar aksen yang mempercantik lanskap? Pilihan yang keliru bisa berakibat pada kurang optimalnya fungsi, estetika, dan pengalaman Anda dalam menikmati waktu di luar ruang. Yuk, kenali lebih jauh perbedaan antara pergola dan gazebo serta kapan sebaiknya menggunakannya! Dengan memahami karakteristik, kelebihan, dan kekurangan masing-masing, Anda akan lebih mudah menentukan elemen yang pas untuk ruang luar rumah Anda. Baca Juga : Talang Rumah: Perlindungan Efektif dari Hujan hingga Genangan Apa Itu Pergola? Pergola adalah struktur dengan rangka terbuka yang biasanya terdiri dari tiang dan balok yang membentuk semacam atap. Tidak seperti gazebo, atap pergola sering kali tidak sepenuhnya tertutup. Pergola umumnya memiliki elemen horizontal atau kisi-kisi di bagian atas yang bisa dihiasi dengan tanaman rambat atau kain untuk memberikan sedikit naungan. Fungsi Pergola Pergola lebih sering digunakan sebagai aksen estetika untuk taman atau halaman. Struktur ini menciptakan ruang transisi yang cantik dari dalam ke luar ruang. Pergola juga dapat menjadi kanvas alami untuk tanaman rambat seperti bougenville, anggur, atau bunga lainnya, yang seiring waktu akan menciptakan efek alami yang cantik. Selain itu, pergola juga bisa digunakan sebagai tempat untuk bersantai, makan malam, atau berkumpul dengan keluarga dan teman, meskipun naungannya tidak sepenuhnya melindungi dari cuaca. Kapan Menggunakan Pergola? Jika Anda menginginkan elemen dekoratif yang mempercantik halaman dengan sentuhan minimal, pergola adalah pilihan tepat. Pergola ideal untuk Anda yang ingin memberikan aksen unik tanpa menutup pandangan secara keseluruhan. Ini sangat cocok bagi mereka yang senang berjemur di pagi atau sore hari karena naungannya yang bersifat semi-terbuka. Apa Itu Gazebo? Gazebo adalah struktur bangunan dengan atap penuh yang didesain untuk memberikan perlindungan dari hujan, sinar matahari, serta angin. Berbeda dengan pergola yang terbuka, gazebo memiliki atap tertutup dan sering kali dilengkapi dengan dinding atau railing rendah di sekelilingnya. Ini menciptakan ruang yang lebih tertutup dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi penggunanya. Baca Juga : Mengenal Atap Spandek: Solusi Praktis untuk Kebutuhan Atap Modern Anda Fungsi Gazebo Gazebo berfungsi sebagai tempat berlindung di area taman atau halaman. Atap yang tertutup membuat gazebo sempurna untuk digunakan dalam berbagai cuaca, baik panas terik maupun hujan. Gazebo juga kerap kali menjadi ruang untuk berkumpul, makan malam, atau bahkan tempat bersantai dengan perlindungan penuh. Kapan Menggunakan Gazebo? Gazebo ideal bagi Anda yang menginginkan ruang outdoor yang nyaman dan bisa digunakan sepanjang tahun, terlepas dari cuaca. Jika Anda tinggal di daerah dengan iklim yang sering hujan atau jika ingin ruang yang lebih terlindung, gazebo adalah pilihan yang lebih tepat. Gazebo juga cocok jika Anda memiliki ruang taman yang luas dan ingin menciptakan ruang khusus yang benar-benar fungsional. Pergola vs. Gazebo: Kelebihan dan Kekurangan Estetika dan Aksen: Pergola unggul dalam menambah aksen estetika yang ringan dan terbuka, cocok untuk taman dengan tanaman rambat. Gazebo, di sisi lain, memberikan sentuhan visual yang lebih kokoh dan permanen, lebih seperti “ruang” tambahan yang bisa dimanfaatkan. Perlindungan Cuaca: Jika Anda menginginkan perlindungan penuh, gazebo adalah jawabannya. Pergola hanya menyediakan naungan parsial dan tidak cukup melindungi dari hujan. Fleksibilitas Fungsi: Pergola cocok untuk mereka yang hanya butuh aksen visual yang sederhana. Gazebo cocok bagi yang membutuhkan ruang luar yang tertutup. Anggaran: Biasanya, pergola memiliki biaya yang lebih rendah karena desainnya yang sederhana dan lebih terbuka. Gazebo memerlukan material lebih banyak karena strukturnya yang tertutup, yang umumnya membutuhkan anggaran lebih besar. Memilih yang Tepat untuk Anda Pilihan antara pergola dan gazebo sangat bergantung pada kebutuhan, gaya hidup, dan preferensi estetika Anda. Jika Anda suka tampilan alami dengan banyak tanaman rambat, pergola mungkin cocok. Namun, jika Anda membutuhkan ruang luar yang terlindung untuk kegiatan sepanjang tahun, gazebo adalah pilihan yang lebih ideal. Tips: Dengan memahami perbedaan dan kelebihan masing-masing, Anda bisa menentukan elemen mana yang paling sesuai untuk menciptakan ruang luar impian Anda. Jika Anda membutuhkan jasa kontraktor di Bali untuk membangun rumah atau tempat usaha di Bali, Haven Contractor merupakan solusi bagi Anda karena kami adalah salah satu Kontraktor Terbaik di Denpasar Bali dengan Respon Cepat, Konstruksi Rumah Berkualitas, dan Bergaransi 2 Tahun.

Memahami Makna dan Penggunaan Kamboja dalam Lanskap Rumah.

Leave a Comment / Inspirasi / By admin

Apakah Anda merasa taman rumah Anda kurang memiliki daya tarik atau belum memberikan kesan yang diinginkan? Mungkin sudah saatnya mempertimbangkan kehadiran tanaman kamboja dalam lanskap rumah Anda. Kamboja bukan hanya sekadar tanaman hias yang mempercantik taman, tetapi juga memiliki makna mendalam yang dapat memberikan nuansa berbeda bagi rumah Anda. Apa Itu Kamboja? Kamboja, atau yang sering disebut dengan Plumeria, adalah tanaman yang berasal dari Amerika Tengah dan kini telah menyebar ke seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia. Tanaman ini terkenal dengan bunganya yang harum dan indah, serta kemampuannya bertahan hidup dalam berbagai kondisi cuaca. Kamboja sering ditemukan di pekarangan rumah, taman, hingga tempat-tempat ibadah, menjadikannya tanaman yang cukup populer. Namun, di balik keindahannya, kamboja memiliki makna dan simbolisme yang dalam. Di berbagai budaya, bunga kamboja melambangkan kehidupan, kesucian, dan penghormatan. Di Bali, misalnya, kamboja sering digunakan dalam upacara keagamaan dan dianggap sebagai bunga suci. Oleh karena itu, menanam kamboja di halaman rumah tidak hanya menambah estetika, tetapi juga memberikan sentuhan spiritual dan kedamaian. Baca Juga : Bikin Taman Cantik di Rumah Mungil, Mungkin Tidak Sih? Mengapa Memilih Kamboja untuk Lanskap Rumah? Keindahan yang Abadi Bunga kamboja memiliki bentuk yang elegan dengan warna yang beragam, mulai dari putih, kuning, hingga merah muda. Kehadirannya di taman rumah Anda pasti akan menjadi daya tarik utama yang memukau siapa pun yang melihatnya. Aroma yang Menenangkan Selain cantik, bunga kamboja juga dikenal dengan aromanya yang harum. Aroma ini dapat menciptakan suasana yang menenangkan di sekitar rumah, ideal untuk relaksasi setelah hari yang melelahkan. Perawatan yang Mudah Kamboja termasuk tanaman yang mudah dirawat. Ia dapat tumbuh subur di berbagai jenis tanah dan kondisi cuaca. Anda tidak perlu khawatir tentang perawatan intensif; cukup pastikan ia mendapatkan sinar matahari yang cukup dan penyiraman yang teratur. Simbolisme Positif Seperti yang telah disebutkan, kamboja melambangkan kehidupan dan kesucian. Menanam kamboja di halaman rumah dapat memberikan energi positif dan suasana yang harmonis, menciptakan lingkungan yang nyaman dan menenangkan. Penggunaan Kamboja dalam Desain Lanskap Kamboja sangat fleksibel dalam hal penempatan dan desain lanskap. Berikut beberapa ide untuk memaksimalkan penggunaan kamboja di taman rumah Anda: Taman Tropis: Kamboja sangat cocok ditempatkan di taman bergaya tropis. Kombinasikan dengan tanaman tropis lainnya seperti palem atau bambu untuk menciptakan oasis hijau di rumah Anda. Pohon Peneduh: Dengan daunnya yang rimbun, kamboja dapat berfungsi sebagai pohon peneduh di halaman rumah. Tempatkan bangku di bawahnya untuk menciptakan area bersantai yang nyaman. Aksen di Pintu Masuk: Tanam kamboja di dekat pintu masuk rumah untuk memberikan sambutan hangat dan estetika yang menawan kepada tamu yang datang. Kombinasi dengan Hardscape: Kamboja juga bisa dipadukan dengan elemen hardscape seperti batu alam atau paving untuk memberikan kontras yang menarik antara kelembutan bunga dan kekokohan material. Baca Juga : Desain Taman Kecil Dalam Rumah Minimalis Kamboja adalah pilihan yang tepat untuk mempercantik lanskap rumah Anda, baik dari segi estetika maupun makna. Dengan keindahan bunga, aroma yang menenangkan, serta makna spiritual yang dalam, kamboja bisa menjadi elemen yang mengubah suasana rumah Anda menjadi lebih harmonis dan menyenangkan. Jika Anda membutuhkan jasa kontraktor di Bali untuk membangun rumah atau tempat usaha di Bali, Haven Contractor merupakan solusi bagi Anda karena kami merupakan salah satu Kontraktor Terbaik di Denpasar Bali dengan Respon Cepat, Kontruksi Rumah Berkualitas dan Bergaransi 2 Tahun. Dengan keahlian kami, kami siap membantu Anda menciptakan taman yang indah dan fungsional, lengkap dengan elemen-elemen seperti kamboja yang membawa kesejukan dan kedamaian ke rumah Anda.

Menciptakan Kebun Mini di Dalam Rumah: Tanaman Bunga yang Cocok untuk Indoor

1 Comment / Informasi / By admin

Ingin memiliki kebun mini di dalam rumah? Temukan tanaman bunga yang cocok untuk tumbuh di dalam ruangan. Artikel ini memberikan tips santai dan mudah dipahami untuk menciptakan suasana segar dan indah di dalam rumah Anda. Berpikir untuk menghadirkan sedikit sentuhan alam ke dalam rumah Anda? Menciptakan kebun mini di dalam ruangan adalah cara sempurna untuk menyegarkan dan mempercantik interior rumah Anda. Dalam artikel ini, kami akan membahas pilihan tanaman bunga yang cocok untuk tumbuh di dalam ruangan. Dengan tips santai dan mudah dipahami, Anda dapat menghasilkan suasana segar dan indah yang tak terlupakan di dalam rumah Anda. Mengapa Memiliki Tanaman Bunga di Dalam Ruangan? Tanaman bunga di dalam ruangan tidak hanya memberikan hiasan visual yang cantik, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan. Mereka membantu menyaring udara dari polusi dan memberikan oksigen segar. Selain itu, tanaman indoor juga menciptakan suasana yang menenangkan dan mengurangi stres. Baca Juga : Manfaat dan Keunggulan Genteng Tanah Liat dalam Konstruksi Rumah Pilihan Tanaman Bunga yang Cocok untuk Kebun Mini Indoor Beberapa tanaman bunga sangat cocok untuk ditanam di dalam ruangan. Begonia adalah pilihan populer dengan bunga-bunga yang berwarna cerah. Phalaenopsis orchid memberikan sentuhan elegan dengan bunga-bunga anggun. Selain itu, African violet dan peace lily juga dikenal mudah tumbuh dan mekar di dalam ruangan. Tips Merawat Tanaman Bunga di Dalam Ruangan Merawat tanaman bunga di dalam ruangan memerlukan perhatian khusus. Pastikan mereka mendapatkan cahaya yang cukup, tetapi hindari sinar matahari langsung yang terlalu terik. Air dengan bijak dan pastikan pot memiliki drainase yang baik. Anda juga dapat memberikan nutrisi dengan pupuk yang tepat. Kreatifitas dalam Menata Kebun Mini Indoor Anda Jadikan kebun mini indoor Anda sebagai kanvas kreatif Anda. Pilih pot-pot yang beragam dalam ukuran dan desain, atau gunakan rak untuk menempatkan tanaman dalam berbagai tingkatan. Anda juga bisa menambahkan dekorasi tambahan seperti batu-batuan kecil atau aksesori taman mini untuk memberikan sentuhan personal. Baca Juga : Keunggulan Material Hebel dalam Konstruksi Bangunan: Kekuatan, Efisiensi, dan Keberlanjutan Menciptakan kebun mini di dalam rumah bukan hanya tentang estetika, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi kesehatan dan kenyamanan rumah Anda. Dengan memilih tanaman bunga yang cocok untuk indoor dan merawatnya dengan penuh perhatian, Anda dapat menciptakan suasana segar dan indah di setiap sudut rumah Anda. Jika Anda membutuhkan jasa kontraktor di Bali untuk membangun rumah atau tempat usaha di Bali. Haven Contractor merupakan solusi bagi Anda karena kami merupakan salah satu Kontraktor Terbaik di Denpasar Bali dengan Respon Cepat, Kontruksi Rumah Berkualitas dan Bergaransi 2 Tahun.

5+ Tanaman yang Cocok di Teras Rumah. Bawa Atmosfer Sejuk ke Area Rumah

1 Comment / Informasi, Tips / By admin

Tumbuhan hijau ialah riasan teras rumah yang dapat membuat hunian tampak lebih menawan serta estetik. Tidak hanya itu, tumbuhan pula dapat membuat atmosfer rumah jadi lebih sejuk serta asri. Supaya teras dapat lebih menawan serta asri, pastinya kalian tidak boleh asal menempatkan tipe tumbuhan di teras. Ada sebagian tumbuhan yang kurang sesuai buat ditanam di zona teras rumah. Kebalikannya, terdapat sebagian saran tumbuhan yang sesuai buat teras rumah sebab bermacam aspek. Penasaran tumbuhan apa saja itu? Ayo, langsung saja kita ikuti catatan 7 tumbuhan yang sesuai buat teras rumah berikut ini. 1. Tumbuhan Kaktus Pertama ada tumbuhan kaktus. Tumbuhan yang satu ini diketahui mempunyai duri yang tajam di sekujur badannya. Meski memiliki duri, tetapi kaktus mempunyai tempat tersendiri untuk peminatnya. Salah satu yang membuat kaktus sesuai ditempatkan di teras rumah adalah perawatan yang relatif gampang. Baca Juga : Manfaat Tanaman di Kamar Mandi untuk Kesehatan Kalian tidak perlu menyiram tumbuhan ini tiap hari sebab mempunyai kemampuan menyimpan air yang baik dalam tubuhnya. Tidak hanya itu, kaktus pula gampang menarik perhatian mata tamu yang tiba ke rumah kalian. 2. Peace Lily Kedua terdapat Peace Liliy. Peace lily masuk dalam jenis tumbuhan yang sesuai buat teras rumah yaitu wujudnya yang mempesona. Daunnya yang lebar serta bunga putih jika tengah mekar sangat sesuai buat teras rumah klasik. Bukan hanya itu, perawatan tumbuhan ini pula tidak begitu susah. Tumbuhan hias berbunga ini lumayan gampang pemeliharaannya serta tidak terlalu suka cahaya matahari langsung. Baca Juga : Penjelasan Lengkap Dinding Roster Fungsi, Kelebihan dan Kekurangannya 3. Sirih Keraton Siapa dari kalian yang tahu tumbuhan sirih keraton? Tumbuhan ini mempunyai tekstur tebal dengan warna bawah daun hijau gelap. Sedangkan coraknya bercorak perak dengan garis- garis daun bercorak merah. Tumbuhan teras rumah ini mempunyai keunikan pada daunnya. Rupanya bisa jadi ungu bila bagian dasar daun terkena cahaya matahari. 4. Calathea Leopardina Berikutnya ada calathea leopardina. Calathea leopardina merupakan salah satu tumbuhan yang sesuai buat teras rumah bergaya industrial. Ini karena tampilannya dengan corak daun yang unik dengan warna bawah sedikit hijau gelap serta corak matte. Tumbuhan yang satu dapat ditempatkan di pojok teras ataupun ditaruh di meja teras rumah. 5. Tumbuhan Heliconia Tumbuhan yang sesuai buat teras rumah merupakan heliconia. Buat menaikkan estetika teras, hendaknya tumbuhan ini ditanam secara lebat ataupun merapat. Tumbuhan yang mirip pisang- pisangan ini bisa jadi pagar natural didekat kolam ikan. 6. Aglaonema Keenam terdapat aglaonema. Warna daun yang menarik serta warna warni membuat tumbuhan ini sangat sesuai kalian tanam di teras rumah. Sesuai buat kalian yang mau memperkenalkan atmosfer teras yang riang. 7. Tumbuhan Sirih Gading Terakhir terdapat tumbuhan sirih gading. Sirih gading merupakan tumbuhan hias yang dapat ditanam langsung di tanah ataupun air. Warna daunnya yang menawan membuat atmosfer teras nampak lebih menarik. Sirih gading bisa merambat, digantung, ataupun ditaruh di lantai sehingga tidak begitu ribet Baca Juga : 18 Tanaman Hias Paling Sehat untuk Ruangan Indoor Nah, seperti itu 5+ tumbuhan yang cocok untuk ditempatkan pada teras rumah minimalis. Dari semua daftar di atas, mana nih yang sangat kalian gemari? Jika Anda membutuhkan jasa kontraktor di Bali untuk membangun rumah atau tempat usaha di Bali. Haven Contractor merupakan solusi bagi Anda karena kami merupakan salah satu Kontraktor Terbaik di Denpasar Bali dengan Respon Cepat, Kontruksi Rumah Berkualitas dan Bergaransi 2 Tahun.

Penjelasan, Mitos dan Fakta Rumah Tusuk Sate

3 Comments / Uncategorized / By admin

Rumah tusuk sate kerapkali dikira membawa sial untuk penghuninya. Sementara itu, terdapat uraian ilmiah tertentu dari mitos- mitos tersebut! Rumah tusuk sate merupakan rumah yang letaknya terletak di ujung jalan, persis di tengah jalan pertigaan. Bila ditafsirkan, rumah ini membentuk huruf T. Karena, menurut mitos yang tersebar, posisi rumah sunduk sate ini bakal membawa banyak kesialan. Mulai dari tertimpa permasalahan kesehatan, rezeki, sampai perpecahan rumah tangga. Tidak jarang pula rumah dengan posisi tusuk sate dijual dengan harga yang lebih rendah dibanding rumah lain di sekitarnya. Nah, sesungguhnya, apa saja sih mitos yang tersebar di tengah warga mengenai rumah ini? Apakah mitos tersebut masuk akal bila dipaparkan secara ilmiah? Ayo simak dalam postingan ini! Mitos serta fakta rumah tusuk sate 1. Penunggu rumah tusuk sate lebih kerap bertengkar Menurut mitos, rumah yang letaknya terletak di ujung jalan ini dapat menimbulkan keluarga kurang harmonis. Karena, banyak pertengkaran yang hendak terjalin akibat hawa panas yang terus- terusan timbul. Hawa panas yang kerap timbul diakibatkan sebab posisi rumah yang berhadapan pas dengan persimpangan jalan. Sehingga, sinar matahari lebih gampang masuk tanpa terdapatnya penghalang. Menurut suatu riset yang dicoba oleh ahli kesehatan dari University of California mengatakan kalau cuaca panas dapat membuat orang lebih gampang emosi serta marah. Jadi, mitos tersebut memanglah masuk akal. Buat mengatasinya, tambahkan kanopi supaya sinar matahari tidak langsung menimpa bilik. Kalian pula dapat memakai gorden dengan bahan adem. Baca Juga : Kenali Ciri-Ciri Rumah dengan Gaya Mediteranian 2. Penghuni rumah jadi lebih mudah sakit Banyak pakar feng shui yang berkata kalau aliran chi pada rumah tusuk sate sangatlah kuat. Aliran tersebut mempunyai pengaruh kurang baik yang membuat penghuni rumah jadi lebih gampang sakit. Posisi rumah yang berhadapan langsung dengan jalan tegak lurus membuat rumah tersebut mempunyai aliran angin yang sangat kuat. Oleh sebab itu, debu serta kotoran jadi lebih cepat masuk. Resiko terpapar penyakit yang disebabkan oleh debu serta kotoran memanglah lebih besar. Tetapi semua kembali lagi pada imunitas para penghuni rumah. Untuk itu, jangan tempatkan pintu serta jendela dalam posisi menghadap jalan, melainkan di samping. Perputaran hawa yang berasal dari samping akan membuat debu serta kotoran tidak dapat langsung masuk ke dalam rumah. Bersihkan pula rumah dengan cermat secara teratur. 3. Rumah tusuk sate rawan tertimpa kecelakaan Model rumah tusuk sate lebih banyak membawa sial sebab membuat penghuninya rawan tertimpa musibah. Lantaran terletak pas di hadapan jalan, ada resiko kendaraan menabrak rumah. Seperti dikutip pengguna Mohammad Rasyid Ridha, pengguna Kompasiana, yang alami insiden di rumah sunduk sate miliknya. Tetangganya tengah memanaskan mobil serta lupa memasang rem tangan sehingga mundur serta menabrak tiang rumah miliknya. Maka dari itu, kalian dapat mengakalinya dengan membuat halaman ataupun kolam di depan rumah. Dengan begitu kala terjadi musibah semacam cerita di atas, paling tidak mobil tidak menimpa rumah. 4. Penghuninya akan seret rezeki Penghuni rumah dengan posisi tusuk sate akan memperoleh sial semacam kesusahan memperoleh rezeki. Bila dilihat dari mitos sebelumnya, memanglah resiko yang ada dari rumah ini lebih besar dibanding rumah pada biasanya. Akibat perihal tersebut, ada dana ekstra yang wajib dikeluarkan. Rumah tusuk sate umumnya mempunyai harga yang lebih rendah. Dapat dibilang, kalian untung untuk perihal ini. Tetapi yakinkan pula kalian sudah memperhitungkan pula bayaran yang wajib dikeluarkan untuk kurangi resiko yang bisa didapatkan. Seleksi pula rumah dengan keadaan area yang baik. Baca Juga : Memilih Furniture yang Tepat untuk Ruangan Sempit 5. Angker serta mengundang makhluk halus Masih berhubungan dengan tenaga chi yang kuat, rumah sunduk sate disebut- sebut dapat menarik atensi para hantu serta makhluk halus yang lain. Dikutip The Independent, Dokter Dominic Ffytche dari Institute of Psychiatru berkata, pengakuan memandang hantu diakibatkan oleh otak yang berupaya menguasai penyusutan data dari saraf optik. Misalnya sebab hadapi sleep paralysis, karena ilusi yang dihasilkan otak, ataupun sebab sakit mata. Penampakan hantu hanyalah suatu yang berhubungan dengan otak. Maka dari itu, sebisa mungkin yakinkan kalau keadaan kesehatan terletak dalam kondisi prima supaya tidak terjadi perihal ini. Itu dia uraian mengenai rumah tusuk sate. Mudah- mudahan sesudah membaca ini, kalian dapat lebih bijak lagi dalam memilah hunian, serta tidak terpaku dengan mitos yang tersebar. Baca Juga : 8 Model Lampu Gantung Klasik Untuk Hunian Masa Kini. Tampilannya Elegan!

Mendesain Taman Ala Bali Hadirkan Nuansa Tradisional

Bikin Taman Cantik di Rumah Mungil, Mungkin Tidak Sih?

Leave a Comment / Inspirasi / By admin

Punya rumah yang cantik dan nyaman itu impian banyak orang. Apalagi kalau rumah tersebut juga memiliki taman cantik yang cocok untuk bersantai. Nah Bagaimana Bikin Taman Cantik di Rumah Mungil, Mungkin Tidak Sih? Jangan khawatir. Karena ternyata kamu bisa mewujudkan keinginan memiliki rumah mungil dengan taman cantik.Nah untuk membuat dan mendekorasi taman rumah yang cantik tersebut terwujud, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Apa saja ya? Simak yuk! 1. Rumput Sintetis Agar Suasana Taman Jadi Lebih Hijau Salah satu elemen paling penting untuk membuat taman yang cantik adalah dengan mengaplikasikan aksen rumput pada area taman. Namun karena rumput alami membutuhkan perawatan yang cukup rumit, kamu bisa menggunakan rumput sintetis dengan kualitas yang bagus. Mengingat rumput sintetis terbuat dari plastic, sehingga tidak membutuhkan perawatan yang rumit. Kamu pun bisa membersihkannya secara rutin dengan vacuum cleaner. Baca Juga : 7 Inspirasi Taman Vertical Umumnya rumput sintetis yang bagus tidaklah mudah tercabut, pada bagian belakangnya pun dilengkapi dengan anyaman. Selain itu rumput sintetis dengan kualitas bagus pun cukup tahan air sehingga tidak mudah rusak. 2. Tata Bunga Atau Tanaman Hias Dengan Rapi dan Cantik Tidak perlu mencari bunga atau tanaman yang berukuran besar, asal penataannya pas, taman mungil kamu pun akan terlihat cantik. Baca Juga : Mendesain Taman Ala Bali Hadirkan Nuansa Tradisional Untuk membuatnya tampak rapi, kamu bisa menggunakan pot-pot cantik yang ditata dengan baik. Memasng tanaman-tanaman tersebut secara vertical atau menggantungnya juga dapat dijadikan ide agar penataannya lebih bervariasi. Jika ingin lebih rapi, kamu pun bisa menggunakan rak tanaman atau tangga yang telah didesain untuk peletakan pot-pot tersebut. 3. Dekorasi Vertikal Untuk Taman Cantik Lebih Sejuk Karena luas area rumah dan taman yang terbatas, maka kamu harus pandai-pandai menata dan mengatur taman. Bukan hanya mengaplikasikan rumput sintetis pada area lantai taman, tapi kamu juga bisa mengaplikasikan rumput sintetis pada area dinding sekita taman lho! Semakin hijau area taman rumah, semakin tampak segar dan menyenangkan bukan? 4. Kursi Yang Nyaman Untuk Bersantai Keberadaan area taman dirumah, bukan hanya untuk membuat rumah tampak lebih hijau. Namun kamu juga jadi punya tempat untuk bersantai dengan lebih menyenangkan. Nah, agar area taman mungil tersebut tetap terasa nyaman untuk bersantai. Dengan begini, terbukti meski rumah mungil namun kamu juga tetap bisa memiliki taman cantik yang juga menyenangkan. Sumber : Media Rooang Jika anda membutuhkan jasa dalam mendekor, membangun atau merenovasi rumah anda bisa menggunakan jasa dari Haven Kontraktor. Haven Kontraktor merupakan salah satu kontraktor terbaik di Denpasar Bali yang bisa menjadi pilihan anda dalam melakukan pengerjaan mendekor, membangun dan merenovasi rumah, dengan Garansi 2 Tahun dari Haven Kontraktor tentu dapat menjamin keamanan rumah anda.

10 Desain Bikin Halaman Sempit Jadi Tampak Luas

Roof Garden, to Save Environments

Desain Taman Kecil Dalam Rumah Minimalis

Leave a Comment / Inspirasi / By admin

Ketika mendesain sebuah rumah, hampir setiap orang menghendaki desain yang sempurna dan sesuai dengan selera mereka masing-masing. Namun, sebagian orang mengalami kesulitan dan kebingungan ketika melakukan proyek mendesain rumah. Sebagai alternatif, keberadaan taman di dalam rumah dapat dijadikan opsi. Jika anda memiliki rumah minimalis, anda tetap bisa menggunakan desain taman di dalam rumah. Berbagai pilihan tema dan desain dari taman kecil dalam rumah minimalis dapat menambahkan kesan sejuk dan damai di dalam rumah anda. Namun, ada beberapa hal yang harus anda perhatikan ketika mendesain taman di dalam. Baca Juga : 7 Inspirasi Taman Vertical Sederhana untuk Rumah Sempit Desain Taman Kecil dalam Rumah MinimalisPada umumnya, keberadaan taman kecil dalam rumah minimalis dapat memperindah rumah anda secara sempurna. Sebaliknya, jika tidak ada taman, rumah anda akan terlihat sangat gersang. Untuk memperoleh desain taman yang cocok dan eksotis. Sebagai rekomendasi, anda dapat mengaplikasikan konsep taman kering sebagai desain taman kecil dalam rumah minimalis. Desain dari taman ini sangat cocok bagi anda yang memiliki lahan sempit untuk taman di dalam rumah. Taman kering di dalam rumah dapat dikreasikan dengan menggunakan pot bunga dan batu koral. Namun, anda juga harus memperhatikan penataan kombinasi antara pot bunga dan batu koral tersebut. Sebagai contoh, anda dapat menghamparkan batu koral di atas tanah dimana anda akan membangun taman kecil dalam rumah minimalis. Setelah itu, anda dapat menambahkan bunga kamboja ditengahnya untuk mempercantik tampilan taman kecil dalam rumah minimalis. Anda juga dapat mengganti bunga kamboja dengan bunga yang lain seperti bunga mawar, melati, atau yang lainnya tergantung dari kesukaan anda. Tambahkan tempayan yang berukuran sedang dan letakkan tempayan tersebut ditengah hamparan dari batu koral yang telah anda tata sebelumnya. Di dalam tempayan tersebut, anda dapat menambahkan enceng gondok sebagai hiasan. Konsep ini bisa menghadirkan kesan natural di dalam rumah minimalis anda. Baca Juga : 7 Tips Berguna Untuk Mendekorasi Rumah Mungil Alternatif kedua untuk konsep taman kecil dalam rumah minimalis adalah taman basah. Tingkat kelembapan taman basah ini sama dengan tingkat kelembapan taman pada umumnya. Oleh karena itu, konsep dari taman kecil dalam rumah minimalis ini membutuhkan perawatan yang cukup intensif. Hal ini bertujuan untuk menjaga rumah selalu bersih serta menghindarkan membusuknya tanaman yang ada di dalam rumah. Konsep taman ini dapat dikreasikan dengan menata rumput hijau sebagai dominasi utama. Serta, anda juga bisa menambahkan bunga-bunga dalam pot ke beberapa sudut ruangan. Anda juga bisa menanam pohon palem yang dapat menambah kesan asri. Selain itu, anda juga dianjurkan untuk memilih bunga yang tidak terlalu tinggi atau jenis bonsai dan juga bunga yang tidak cepat membusuk.Demikian adalah beberapa konsep dan desain dari taman kecil dalam rumah minimalis yang dapat dijadikan alternatif bagi anda yang sedang mencari desain rumah minimalis yang nyaman. Pastikan keberadaan taman di dalam rumah minimalis ini dapat berkesinambungan dengan konsep tema desain minimalis rumah anda. sumber : http://gambarrumahminimalis2015.com/ Baca Juga : 10 Desain Halaman Sempit Terlihat Lebih Luas

Taman

Pergola dan Gazebo: Apa Bedanya dan Kapan Menggunakannya?

Memahami Makna dan Penggunaan Kamboja dalam Lanskap Rumah.

Menciptakan Kebun Mini di Dalam Rumah: Tanaman Bunga yang Cocok untuk Indoor

5+ Tanaman yang Cocok di Teras Rumah. Bawa Atmosfer Sejuk ke Area Rumah

Penjelasan, Mitos dan Fakta Rumah Tusuk Sate

Mendesain Taman Ala Bali Hadirkan Nuansa Tradisional

Bikin Taman Cantik di Rumah Mungil, Mungkin Tidak Sih?

10 Desain Bikin Halaman Sempit Jadi Tampak Luas

Roof Garden, to Save Environments

Desain Taman Kecil Dalam Rumah Minimalis

Alamat

Email

Telepon

Operasional Office

Follow Kami di Media Sosial